1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?

Rancangan Penelitian Penerimaan Devisa dari Sektor Pariwisata di Jakarta

1. Data – data yang diperlukan.  
a.   Jumlah Wisatawan
Besarnya jumlah wisatawan yang perlu diketahui adalah jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.
b.   Rata-Rata Lama Tinggal Wisatawan
Maksudnya adalah tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada disuatu daerah atau negara tujuan wisatawan. Biasanya terdapat kelompok wisatawan tertentu yang mengunjungi suatu daerah atau negara dalam waktu yang singkat namun ada pula yang mengunjungi daerah atau negara tersebut dalam waktu yang relatif lama.
c.   Rata-Rata Pengeluaran Wisatawan Per Hari
Rata-rata pengeluran wisatawan perhari dibedakan kedalam pengeluaran rata-rata wisatawan  nusantara dan pengeluaran wisatawan mancanegara.
d.   Pendapatan Nasional/Regional
Perlu diketahui sebagai acuan untuk mengetahui besarnya kontribusi kegiatan sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.
e.   Nilai Tambah
Besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama

2. Sumber Informasi Penerimaan Devisa
Besarnya devisa yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata di Jakarta yang dikunjungi oleh para wisatawan,dapat kita ketahui dengan melakukan penelitian kepada beberapa sumber diantaranya yaitu:
 a.  Bursa Valuta Asing
Untuk dapat diketahui Bank – Bank Devisa, tempat – tempat penukaran uang dan pusat – pusat peredaran valuta asing lainnya.
 b.  Badan-badan Pusat Statistik
Badan ini secara berkala melakukan pengumpulan dan penganalisaan data kepariwisataan nasional maupun daerah yang dapat dijadikan pegangan dalam menghitung penerimaan devisa.
 c. Bank Sentral
Bank Indonesia yang secara berkala memantau peredaran uang didalam negeri dan menerbitkan laporan atas perkembangan tersebut.

3. Metode Penelitian Penerimaan Devisa
a.  Metode Survei
Dimana metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang ada di Jakarta
b. Metode Perkiraan
Dalam metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui data-data yang sudah ada pada instansi – instansi atau lembaga – lembaga yang terkait, dan data – data tersebut  diolah kembali sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk analisis selanjutnya.

2. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :
  • Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar Rp.25.000
  • Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
  • Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
  • Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp.1.625.000.000.000,00
  • Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-

    Anda diminta untuk :
    1.    Menghitung dan memberikan analisis atas intesitas pariwisata provinsi Kopo
    2.    Menghitung besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sector pariwisata di Provinsi Kopo.
    3.    Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sector pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.
    4.    Buatkan analisis mengenai kondisi kegiatan pariwisata di Provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sector pariwisata.

    Jawab:

    Dik : 
              P       : 8.310.000
              Nf     : 678.542                                            Nd     : 1.134.860
              Ef      : 75 US$ x Rp. 2500 = Rp. 187.500      Ed     : Rp. 25.000
              Lf      : 10 Hari                                            Ld     : 5 Hari
              RY     : Rp. 1.625.000.000.000
              Nilai Tambah : 45%
    Dit :
     
  • Intensitas Pariwisata

    TI
    =
    ((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                        P

    = ((678.542 x 10) + (1.134.860 x 5)) / 8.310.000  x 100 %
                       
    = 6.785.420 + 5.674.300 / 8.310.000 x 100%

                       = 12.459.720 /  8.310.000   x 100%
          
                       = 150 %

     
  • Besarnya pendapatan yang diperoleh

    Y
    =
    (Nd x Ld x ed)
    +
    (Nf x Lf x ef)

    = (1.134.860 x 5 x 25.000) + (678.542 x 10 x 187.500)

    = 141.857.500.000 + 1.272.266.250.000

    = Rp. 1.414.123.750.000


     
  • Besarnya sumbangan yang diberikan 
                          
    CT
    =
    Y x Va x 100%
             NY

    = 1.414.123.750.000 x 45% / 1.625.000.000.000  x 100%

    = 39
     

  • Analisis mengenai kondisi kegiatan pariwisata di Provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sector pariwisata,

    Dengan presentase sumbangan sebeser 39 % dengan pendapatan regional sebesar 1.625.000.000.000. Provinsi Kopo memiliki sumbangan yang cukup besar untuk sector pariwisata. Sehingga sector pariwisata di Provinsi Kopo merupakan salah satu komponen utama dalam struktur perekonomiannya. Dan dengan perhitungan tersebut dapat digunakan dalam mengembangkan perekonomian provinsi Kopo agar menjadi daerah yang semakin maju dalam peningkatan perekonomiannya.

0 comments:

Older Post Home